Adminweb Arruhama
- Posted on
Saudaraku yang dirahmati Allah, kita semua tahu bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan. Bulan yang menjadi ladang amal bagi setiap umat Muslim, tempat kita memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Namun, ada satu bagian dari bulan Ramadhan yang sangat istimewa, yaitu 10 hari terakhir.
10 hari terakhir Ramadhan memiliki keutamaan yang luar biasa. Bagi kita yang ingin meraih keberkahan maksimal dari bulan suci ini, inilah saat yang paling tepat untuk memperbanyak amal ibadah. Dalam kesempatan ini, mari kita bahas beberapa keutamaan 10 hari terakhir Ramadhan yang perlu kita ketahui.
1. Lailatul Qadar, Malam yang Lebih Baik dari Seribu Bulan
Saudaraku, salah satu keutamaan terbesar dari 10 hari terakhir Ramadhan adalah adanya malam Lailatul Qadar. Malam ini disebutkan dalam Al-Qur’an dalam surah Al-Qadar, yang artinya: “Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam Lailatul Qadar. Dan tahukah kamu apakah malam Lailatul Qadar itu? Malam Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan.” (QS. Al-Qadar: 1-3)
Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa, di mana pahala amal ibadah yang dilakukan pada malam itu setara dengan ibadah selama seribu bulan. Oleh karena itu, Rasulullah SAW menganjurkan kita untuk mencari malam tersebut pada 10 hari terakhir, terutama pada malam-malam ganjil seperti 21, 23, 25, 27, dan 29 Ramadhan. Ini adalah kesempatan emas bagi kita untuk mendapatkan ampunan dan rahmat Allah.
2. Peningkatan Ibadah dan Kesempatan Memperbaiki Diri
Saudaraku yang mulia, 10 hari terakhir Ramadhan juga merupakan waktu yang tepat untuk memperbaiki diri. Rasulullah SAW pada 10 hari terakhir Ramadhan tidak hanya beribadah lebih banyak, tetapi juga memperbanyak usaha untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah. Beliau semakin giat dalam beribadah, dan para sahabat pun mengikuti teladan tersebut.
Bahkan, Aisyah RA mengatakan bahwa Rasulullah SAW memperbanyak qiyamullail (shalat malam) dan mempersiapkan diri untuk beribadah lebih intensif. Ini menunjukkan bahwa 10 hari terakhir adalah momen untuk meraih puncak spiritual kita.
3. Memperbanyak Doa dan Istighfar
Pada 10 hari terakhir Ramadhan, kita juga dianjurkan untuk memperbanyak doa dan istighfar. Sebab, ini adalah waktu yang penuh dengan keberkahan dan ampunan. Setiap doa yang dipanjatkan dengan tulus dan penuh harap, insya Allah akan dikabulkan oleh Allah. Dalam hadits disebutkan bahwa “Sesungguhnya Allah membebaskan banyak jiwa dari api neraka pada setiap malam di bulan Ramadhan.” (HR. Ahmad)
Jadi, jangan sia-siakan waktu berharga ini. Luangkan waktu untuk berdoa, memohon ampunan, serta meminta kepada Allah agar diberikan kekuatan untuk terus berada di jalan-Nya.
4. Iktikaf, Mendekatkan Diri kepada Allah
Iktikaf adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan pada 10 hari terakhir Ramadhan. Rasulullah SAW sendiri biasa melakukan iktikaf di masjid, menghabiskan waktu untuk beribadah, dzikir, dan membaca Al-Qur’an. Iktikaf memberikan kesempatan bagi kita untuk menjauh dari segala gangguan duniawi dan fokus sepenuhnya pada Allah.
Iktikaf di bulan Ramadhan, khususnya pada 10 hari terakhir, menjadi waktu yang penuh makna, di mana kita bisa memperbanyak amal ibadah dan meningkatkan kualitas ketakwaan kita.
5. Memperoleh Pahala yang Berlipat Ganda
Saudaraku, keutamaan 10 hari terakhir Ramadhan adalah waktu yang sangat mulia untuk memperbanyak segala amal ibadah. Setiap amalan, mulai dari shalat, zakat, sedekah, hingga membaca Al-Qur’an, akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Bahkan, setiap langkah yang kita ambil untuk menuju masjid atau tempat ibadah dihitung sebagai amal yang sangat bernilai di sisi Allah.
Maka, jangan sia-siakan kesempatan emas ini. Marilah kita bersama-sama meningkatkan ibadah kita, berdoa, dan memohon kepada Allah agar kita diberi kekuatan untuk menjalani 10 hari terakhir Ramadhan ini dengan penuh keberkahan.
Saudaraku, mari kita manfaatkan 10 hari terakhir Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya. Kita tidak tahu apakah kita akan diberikan kesempatan untuk bertemu dengan Ramadhan tahun depan, maka jangan sampai kita menyia-nyiakan waktu yang sangat berharga ini. Semoga kita semua bisa meraih Lailatul Qadar dan mendapatkan ampunan serta rahmat Allah SWT. Aamiin.
